Sore ini D_Dilan's mengadakan acara belajar bersama plus ngegosip di rumah ketua in the GENK, Dheva.Rumah Dheva tak jauh dari SMU 7 BEKASI tempat pertama kali mereka bertemu dan menjalin persahabatan.D_Dilans yang terdiri dari Dheva – Imel – Lista (icha) – Anis dan Ni komang ayudya putri yang biasa disapa Ayu ini bertemu saat masa bimbingan siswa berlangsung, kebetulan 2 tahun ini mereka sekelas.Di sekolah D_Dilan's di percaya untuk mengurus mading sekolah.Tak heran, apabila Icha yang cukup pintar dalam berorganisasi terpilih menjadi ketua osis periode 2003-2004.Tiap personil D_Dilan's memiliki kelebihan yang berbeda-beda.Bulan lalu, Dheva menjadi juara dalam pertandingan karate tingkat propinsi, ia berhasil membawa pulang medali emas yang sudah ia cita-cita kan sejak memasuki salah satu perguruan karate, tak heran bila ia mendapat gelar ketua D_Dilan's, Sedangkan Imel meski sifat nya cerewet dan agak manja tetapi dalam pelajaran Exsact ia patut di acungi jempol, bahkan akhir-akhir ini ia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba fisika bagi pelajar SMU Se-Propinsi BANTEN.Icha ketua OSIS, dikenal sebagai cewek yang modis, disiplin dan bertanggung jawab.Ia pandai membuat puisi ataupun karangan singkat terutama untuk bahan mading.Anis yang hobi sporty ini bergabung dalam club basket di sekolah.Sudah beberapa kali ini Anis membawa nama SMU 7 BEKASI dalam pertandingan basket antar SMU.Sedangkan si cantik Ayu, ia sangat pandai memasak, sikapnya lembut dan keibuan, ia pun taat beribadah.Namun sifat nya yang agak sensitif dan tertutup membuat ia di kenal sebagai anak pendiam.
- - - - - - - - - ~~~~~~~~ - - - - - - - - - -
Sore ini hujan turun rintik – rintik dan membasahi taman kecil di depan rumah Ayu, hujan sore ini cukup membuat Ayu enggan datang ke rumah Dheva untuk belajar kelompok.Ayu bergegas menggangkat telefon untuk berkata pada D_Dilan's “sowry gue enggak bisa datang. . .!!” tapi niatnya di urungkan setelah melihat di luar jendela hujan mulai reda.
“Hallo Ayu koq telat seeh ??” Anis menghampiri Ayu yang sedang menutup payungnya yang berwarna biru laut.
“Sowry yaaaa habis hujan seeeh..??” jawab nya singkat dan melangkah masuk menuju Icha yang sedang asyik di depan komputer.
“Udah selesai yaaa asyik dong. . .!!!
“Iya , enak yaa yang baru datang !!!” sanggah Imel yang di iringi senyum kecil D_Dilan's.Sambil nyerumput teh hangat nya Dheva berkata “Yu,tadi gue ketemu sama Divo, dia titip salam buat lo, kata nya salam perang!!!” kembali Dheva nyerumput teh hangat nya di iringi gelak tawa D_Dilan's lainnya.
”Caiiiileeeeeee. . .Salam perasaan sayang niee yeee. . . . !!!”
ledek D_Dilan's membuat Ayu GR setengah mati, tampaknya Ayu sangat gembira mendengar pernyataan Dheva.Divo cowok indo jerman yang baru 2 bulan lalu pindah dari LONDON INGGRIS.Cowok itu berkulit putih, bertubuh tinggi tegap, berhidung mancung, ia adalah anak dari seorang direktur utama salah satu bank sentral di INDONESIA.Bukan karena Divo seorang anak hartawan, tetapi Divo benar - benar cowok tampan yang pernah ada di SMU 7 BEKASI ini sehingga dapat mencuri hati Ayu.
Siang ini D_Dilan's berkumpul di ruang mading untuk membahas soal acara VALENTINE DAY PARTY yang di adakan oleh SMU 7 BEKASI.Masalahnya D_Dilan's di percaya menjadi panitia sekaligus seksi acara VALENTINE DAY PARTY.
“Gimana kalo kita adain games katakan cinta???” usul Anis sambil menjentikan ujung jari nya.
“Oke,,,,jadi kalo ada cewek atau cowok yang mau nyatain perasaan sayang sama cewek nya bisa lewat acara ini atau,,,,!!!” Diam sejenak sambil berfikir
“kalo ada cowok yang udah lama naksir cewek bisa nyatain perasaan nya lewat acara ini juga !!!” jelas Icha panjang lebar.
“Baguusssss,,,,,berarti kalo Aris suka sama gue, dia boleh nyatain perasaan nya lewat games ini dong...!!!!” ucapan Imel yang sok imut itu disambut dengan sorakan teman – taman nya.
“Udah dechhhh....!!!” lebih baik kita bikin pengumumannya dulu di mading, biar siswa yang lain tahu kalo D_Dilan's bikin acara yang T.O.P....!!!”
- -- - - - - -~~~~~~~~ - - - - - - - -
Cuaca sejak 2 hari yang lalu terlihat agak mendung awan hitam seperti nya sudah tak sabar ingin menurun kan hujan.Bel jam terakhir berbunyi tanda pelajaran telah usai.
“Selamat siang pak. . . .!!”
“Selamat siang anak – anak. . .!!”
kemudian guru fisika itu melangkah pergi sambil menautkan kacamata nya.Dalam hitungan detik siswa kelas 2-1 yang terbilang unggulan berhamburan.Kemudian suasana sunyi hanya D_Dilan's yang masih tinggal di kelas.
“Gue udah terima siswa yang daftar untuk ikutan games “KATAKAN CINTA” lumayan banyak. . .!” Icha membuka percakapan pada siang hari ini.Sambil berkemas Dheva bertanya
“Trus Cha, selanjutnya gimana??”
“yaa udah tinggal nunggu yang lain nyusul. . .!!!”
“Mel balik yuuuk. . .!!”
Tiba -tiba terdengar suara dari depan pintu kelas.Ternyata Aris 'si mata empat'.Cowok tinggi kurus yang menjadi pacar Imel sejak hampir 5 bulan yang lalu.Aris berdiri di depan kelas sambil menautkan kacamata nya dan selalu berlagak seperti itu 'cupu alias culun punya'.Meskipun ia terbilang anak pintar, tetapi memang sifatnya seperti itu.
“Hallow Aris....eeh gue balik duluan yaaaa. . . da da daaaa !!”
sambil berlalu Imel merangkul lengan Aris.
“Uuuh dasar centil lo. . .!!” sungut Anis dengan nada kesal.
“Udah biarin aja Nis lagi pula Imel kan udah banyak turun tangan jadi biarin sekarang dia seneng sama yayang nya. . . . !!” Suara Ayu terdengar lembut, Anis yang terlihat kesal hanya membisu.
Menit demi menit berlalu, akhirnya pertemuan itu di tutup dengan kata “OK” dan satu persatu D_Dilan's meninggalkan ruangan yang cukup menampung 35 siswa itu.
Butir – butir air hujan akhirnya turun, saat Ayu melangkah keluar kelas.Ia berdiri sendiri dan sesekali di lihatnya jam tangan berwarna ungu yang bergambar Hello kitty.Dengan wajah kesal Ia mencari benda kecil didalam tas nya.Tapi usaha ini membuat Ayu semakin kesal.Ternyata ia lupa bahwa HP-nya tertinggal di atas tumpukan buku di meja belajarnya.Untuk beberapa saat Ayu terdiam, namun rasa kesalnya tak kunjung hilang.Tiba – tiba wajah nya berubah ceria ketika orang yang ia tunggu menunjukan batang hidungnya.
“Ka Erik. . . .kemana aja. . Koq lama seeh ngejemputnya, emang nya macet atau hujan? Ayu kan lama nungguin nya . . . .sendirian lagi ???”omel Ayu dengan sederet pertanyaan.Kedua tangannya memukuli lengan Erik yang berdiri terpaku.Erik sempat diam ia malah pusing mendengar celoteh adiknya.
“ Aduh. . . .putri kecil maafin ka Erik yaaaa. . . . .tadi ka Erik harus ngurusin kegiatan di kampus dulu, jadi telat deh. . . .sowry yaaaa. . . .!!!” dua jari Erik mendarat di hidung Ayu, kemudian mencubit jahil.
“ Uuuuuhhhh sok sibuk. . . .!!!!”
“ Udah aaahhhh. . .kita balik yuuuuk. . . .!!!” ajak Erik sambil merangkul adik kecilnya menuju kendaraan pribadinya berwarna biru.JEEP
Erik, cowok yang suka memakai topi ini melanjutkan sekolahnya di Universitas INDONESIA sejak 2 tahun lalu.Calon sarjana hukum ini adalah sahabat karib kakaknya, Ardan.Sebelum berangkat ke NEWZELAND untuk melanjutkan kuliahnya, Ardan berpesan pada Erik bahwa Erik harus menjaga adiknya yang sangat ia sayangi, menjadi tenpat berlindungnya.” Anggap aja dia ade lo sendiri. . .!!!” begitu kata-kata terakhir yang Ardan ucaplkan kepada Erik.Tetapi bagi Erik ini dalah sebuah kehormatan besar bagi dirinya karena dapat dipercaya oleh sahabat karibnya untuk menjaga Ayu yang juga ia sayangi.
“ Ka Erik,,,malem minggu besok anak SMU 7 ngadain VALENTINE day party. . .ka Erik mau ga temenin Ayu???” Tanya Ayu ketika mobil mulai melaju.
“ Boleh. . .jam berapa nanti ka Erik jemput. . . .???”
“ Tapi pacar ka Erik ga marahkan. . .??” Erik terkekeh mendengar pertanyaan Ayu.
“ Siapa. . .SELVA. . ? ka Erik udah PT ma dia. . .???”
“ Lohh emangnya kenapa, pasti ka Erik . . . . .!!!” Ayu tidak meneruskan kata-katanya ia tahu persis jawabannya.
“ Bosen. . .yaaa seratus buat Ayu. . . .tapi engga ada recehan nih. . .ngutang yaaaa. . .!!!!”
“ Dasar Ka Erik, tapi kenapa seh Ka Erik kaya gitu. . .Kan kasihan cewek yang jadi pacar Ka Erik. . .Emang Ka Erik Nyari yang gimana seh. . .dulu ka Nita, udah cantik, baik Eh di putusin cuma gara – gara bosen . . .trus Ka Hikmah dia kan modis dan gaul tapi di putusin juga dan sekarang Ka Selva orang nya ramah, pinter dan sayang sama Ka Erik eh diputusin juga. . .meskipun 1000 kali ganti pacar Ka Erik ga akan ketemu orang yang sempurna. . ..!!”
“ Iya. . Iya. .udah dong jangan khotbah disini kalo mau tuh di lapangan biar kambing, sapi, bebek juga pada tahu. . .!!!”
“ Iiiih Ka Erik bisa nya cuma nggeledek aja . . . .!!!” Ayu mencubit pinggang Erik, tapi Erik cuma bisa meringis kesakitan.
Kendaraan beroda empat itu kemudian melaju dengan cepat, hujan terus membasahi jalanan disepanjang kota BEKASI.Taman – taman kecil yang terletak di sudut kota itu terlihat syahdu dengan air hujan sebagai penghiasnya.Seiring putaran roda, satu perasaan Erik belum terungkap seperti rahasia langit yang menurunkan hujan sederas hari ini.
- - - - - - - ~~~~~~~~ - - - - - - -
Hari ini hari sabtu, tepatnya tanggal 14 february semua remaja tahu hari ini hari kasih sayang yang biasa disebut VALENTINE DAY.Tahun ini rasanya suasana VALENTINE DAY agak beda tidak seperti tahun sebelumnya.Pasalnya anak – anak SMU 7 BEKASI mengadakan acara tepatnya di gedung kesenian JAKARTA.Sambutan diawal perencanaan VALENTINE DAY PARTY cukup mendukung untuk dilaksanakan acara ini.Karena di tahun – tahun sebelumnya rencana diadakannya VALENTINE DAY PARTY gagal ditengah jalan “bak sebuah kapal yang tenggelam ditengah laut”.menurut sumber yang ada, gagalnya acara ini ditahun lalu karena kurangnya dana serta kurang menariknya program acara yang diadakan, sehingga para siswa SMU 7 BEKASI kurang meminatinya.
Baru saja Ayu mulai beranjak dari meja riasnya, handphone nya berdering mengalunkan lagu “DILEMA”, cepat – cepat ia angkat sambil mengibas rambut panjangnya yang terurai rapih.
“ Hallowww. . . .!!”
“ Haloowww. . .Ayu. . .aduh tolongin gue donk dari tadi gue bingung nih mau pake baju yang mana, gue tuh pengen keliatan oke di depan Aris. . .tapi gue bingung gue udah coba semua baju tapi gue ngerasa enggak 'Sreg' nie. . .gimana donk. . .??”Ayu menjauhkan handphone nya dan menutup telinga kirinya. “ Uuuh ternyata Imel. . .!!” Ayu menghela nafas sebentar berusaha menenangkan dirinya.
“ aduh Imel. . .kalo ngomong pelan – pelan donk. . .!!”
“ Aduh sorry yu,gue buru – buru nie. .10 menit lagi Aris jemput gue, sedangkan gue belum siap – siap. . .!!” harapnya dengan nada cemas, satu persatu Ayu bertanya tentang pakaian yang sudah dicoba Imel sampai akhirnya. . !!” OK.thanks yaaaa da. .daaaa. . . .!!”
Sejenak Ayu terdiam kemudian mengedikkan bahu nya sambil menaruh HP imutnya di tas.15 menit kemudian pintu kamarnya di buka dan seseorang telah menyembulkan kepalanya.
“ Eeh mama. . .!!” Ayu tersentak, mama membuyarkan lamunannya di meja rias. . .lamunan di mana nanti ia akan bertemu pangeran yang ia idamkan.DIVO. . .
“Udah selesai dandannya. . ??” mama mulai melangkah masuk mendekati Ayu yang belum beranjak dari meja riasnya.
“ Ka Erik udah nyamper yaa ma. . . .??!!” mama cuma tersenyum bangga, sepertinya baru kemarin mama membersihkan bekas ompolnya, tetapi kini di hadapannya Ayu audah menjadi gadis remaja yang cantik.
“ Sudah sana entar dia kelamaan nunggu. . . .!!”
“ Oke deh. . .!!”
Sekali lagi Ayu melirik cerminnya dan tersenyum ia kelihatan cantik.
Dibawah Erik sudah menunggu sambil berbincang – bincang dengan papa, mereka cukup akrab.
“ Halloww. . . Ka Erik udah lama yaaa. . . .!!”
“ Enggak belum keriput. .!!” jawabnya asal tapi cukup membuat Ayu merasa tersindir.
“ Udah aaahhh kita berangkat yukk. . .!!”
“ Ayu jangan malem – malem pulangnya loh. . .!!”
pesan papa sambil mengoyangkan telunjuknya.
“ Oke bosss. . .!!”
.....................~~~~~~~~~~~~~~......................
Malam ini tidak turun hujan, tetapi udara yang masuk lewat kaca jendela mobil terasa dingin menyentuh kulit Ayu yang putih bersih.
“ Yu. . .kayanya Ka Erik enggak bisa temenin Ayu sampai acara selesai deh. . .!!” erik mulai bicara, tetapi pandangannya tetap lurus menatap jalanan yang menikung.
“ Kenapa Ka. .??”
“ Temen – temen ngajak bikin proposal buat bakti sosial bulan depan. . .!!” wajah Ayu pias ia terlihat kecewa.
“ Tapi tenang aja entar Ka Erik jemput lagi koq. . .kalo enggak jemput lagi, nanti Ka Erik diomelin sama orang tua kamu, disangka cowok tidak bertanggung jawab. . .!!” Ayu cuma tertawa, wajahnya yang pias kini ceria kembali. .Ka Erik. .Ka Erik. . .
Mobil terus melaju dan percakapan mereka terus berlangsung hingga tiba di gedung KESENIAN JAKARTA.MEGAH. . . .itu kesan yang Ayu tangkap setelah menginjak pelataran gedung.Didalam sudah menunggu 5 kawannya sambil melambaikan tangan.Ayu melangkah mendekati D'Dilan's.
Setibanya Ayu malah merasa heran 5 kawannya, termasuk Aris 'si mata 4' melihatnya dengan pandangan takjub.
“ Hei. . ..!!”
“ Gilaaa lo cantik banget. . .!!” seru Anis sambil ternganga.memang personil D_Dilan's yang satu ini benar – benar terlihat cantik dan anggun, dress code ungu muda dan sedikit sentuhan make up membuat orang yang melihat mungkin menyangka Ayu adalah putri indonesia.itu seeh kata si jahil Ka Erik. . . . .
Hampir 3 jam berlalu, tidak terasa malam semakin larut, tinggal beberapa acara lagi yang harus di lewati akhirnya gedung yang luasnya dapat menampung kurang lebih 1000 orang ini akan sunyi.
Tiba -tiba dari damping kanan Ayu, berdiri seorang cowok sambil membawa segelas orange jus.
“ Heeiii. .. . .!!” sapa cowok itu dengan senyumnya yang khas.
“ Divo. . . !!” seru Ayu sambil membalikkan badan.yaaaa. . . .cowok yang berada disamping Ayu ternyata Divo.pangeran idamannya.Ia terlihat tampan dengan model rambut spike, tubuh tegapnya di selimuti jaket berwarna biru dongker.
“ Benar – benar tampan. . .!!”desis Ayu dalam hati.
“ kesana yuuk. . . .!!” Tangannya mengadah meraih tangan Ayu yang lembut.
“ Eeh gue kesana yaa. . . .!!”
“ Huuuuuhhh. . . .!!” Seru D-Dilan's, semuanya merasa senang melihat Ayu berjalan dengan pangeran idamannya.
Langkah keduanya berhenti disudut pelataran, disamping kiri Ayu terdapat bunga yang menghiasi gedung yang tingginya hampir mencapai 20m.Deretan bunga itu terlihat indah seindah malam ini, bahkan lebih indah dari malam – malam sebelumnya.
Ayu masih terdiam, ekor matanya tak henti – hentinya melirik wajah Divo yang ketika itu terlihat sangat mempesona.Tak bisa di bayangkan betapa rasa itu kian bertambah setiap kali ia menatap wajahnya yang teduh.
“Ayu aku mau bicara. . !!” untuk kesekian menit kata itu meluncur mengawali perbincangan.
“ Bicara apa. . !!”
Masih dengan logat british-nya yang begitu kental, Divo meneruskan kata-kata yang ingin dia utarakan.
“Aku sayang kamu. . . !!”
Mendengar kata- kata yang di ucapkan Divo, mendadak Ayu merasa terbang, dan ingin rasanya ia berteriak sekeras-kerasnya, menangis dan tertawa, ia terlalu bahagia.Namun kenyataannya Ayu hanya membisu, ia diam tak mampu berbuat apa-apa.
“Aku berharap, aku bisa mengisi hari-hari mu dan merubah kata AKU_KAMU menjadi KITA . . .!!”
Ayu masih terdiam sambil menghela nafas, ia menatap wajah Divo yang terlihat penuh asa.
Kemudian “ YA. . .”jawbnya singkat.
Untuk beberapa saat kedua insan itu membisu hanya senyuman manis yng tersungging dari bibir mereka.
Tidak beberapa lama, Ayu merasakan sentuhan manis mendarat di bibirnya, matanya tidak berkedip sedikitpun, nafasnya tersengal, hatinya bergolak.
Selepas itu, perasaanya mulai reda, ia menghela nafas dan menghembuskannya perlahan.
“You are my first love. . !!” Divo melanjutkan ungkapan cintanya.
Dalam hati Ayu bertanya, kenapa Divo mengungkapkannya disini tidak di acara yang D_Dilan's adakan games “KATAKAN CINTA”, apa acara itu kurang exist atau dia tak ingin ada orang lain tahu. . .?”Ayu terus membatin, rambutnya yang terurai tersibak oleh angin.Seperti mengerti apa yang di pikirkan kekasihnya kini, Divo berucap sekali lagi.
“Sorry, aku pikir lebih baik seperti ini.Aku ingin mengutarakan isi hatiku dalam suasana yang tenang.. .”
Malam semakin larut, angin semilir menyibakkan dedaunan.Bintang- bintang yang tergantung di langit berkelap-kelip menyaksikan kebahagiaan dua anak manusia dibawah dan rembulan menjadi saksi bisu.
..........................~~~~~~~~~~~~........................
Siang itu diruang mading gelak tawa D_Dilan's terdengar sampai ujung koridor sekolah.Mereka sedang suka cita.Pagi tadi bapak kepala sekolah berkata bahwa ia sangat bangga dengan murid-murudnya di SMU 7 BEKASI.Terutama dengan D_Dilan's yang sukses mengadakan VALENTINE DAY PARTY.Seketika itu upacara yang seharusnya hening berubah menjadi gemuruh.Namun akhirnya suara anak-anak SMU 7 BEKASI yang sahut menyahut itu berhenti, ketika bapak kepala sekolah berteriak geram ” Teeeennaaaaaangggg semuaanyaaaaa. . . . !!” dan kini dua peristiwa bersejarah itu bertengger manis dalam sebuah buku catatan D_Dilan's.
“Eeh, lo liat enggak tampang si RIO waktu mau nembak si sevi, gillaaa pucet banget. . . .!!!!”
“Iya cha, tu anak baru pertama kali nembak cewek kali ya. . .!!” Imel menambahkan omongan Icha yang di ikuti gelak tawa D_Dilan's.
“Trusss, liat ga tu anak bener-bener salting abiezz yaaa. . . .udah tampangnya pucet kaya mayat idup, udah gitu pake salah lagi ngucapinnya. . . ha. .ha. .haaa. . .Kembali D_Dilan'S tertawa kali ini sampai memegangi perutnya yang tidak sakit.Mereka sangat geli.
Percakapan D_Dilan'S akhirnya berhenti ketika seseorang mengetuk pintu ruang mading.
“Sorry yaaa ganggu bentar. . .Eeh cha nih foto-foto waktu VALENTINE DAY PARTY - nya udah jadi.Lo tinggal tempelin aja di mading. yang pegang kuncinya lo kan ??” Ternyata Ivan, wakil ketua osis.Sambil menyodorkan foto-foto itu, matanya melirik Ayu yang kala itu sedang duduk sambil meraih buku 'CURHAT' D_Dilan's.
“Oiya makasih yaa Van. . .!!” kembali ekor mata Ivan melirik Ayu.kali ini lirikannya berpapasan dengan Ayu.Dengan rasa malu Ivan pergi meninggalkan ruang mading.Selang beberapa menit percakapan D_Dilan'S mulai seruu kembali.
“Pasti lo berdua. . .!!” Telunjuk Imel menggaruk pelipis kanannya mencoba berfikir.
“Udah jadian kan ??” Sambung D_Dilan'S serempak
Ayu masih diam dan tersenyum hanya itu.D_Dilan's tahu persis bagaimana perasaan 2 insan tersebut.Mereka sama – sama memiliki cinta yang ga di ragukan dan bisa saling mengisi antara satu dengan yang lainnya, dan D_Dilan's yakin cinta mereka 'ABADI' seabadi bunga edelwais yang tumbuh di tepi parit.
....................~~~~~~~~~~~........................
Seminggu sudah usia hubungan Ayu dan Divo.Hari – hari yang di lalui Ayu bersama Divo membuatnya tambah bersemangat dan penuh dengan keceriaan.Jujur saja Ayu semakin mencintai Divo, bukan karena ketampanannya yang OK, tetapi juga Divo memiliki sejuta kekayaan batin, dia baik, lembut, perhatian dan satu lagi Divo itu dewasa.Disamping Divo, Ayu merasa lebih teduh dan nyaman.Memang Divo bukan orang pertama yang mengisi hari – harinya.Tetapi dia orang pertama yang berlabuh dihatinya, dan mungkin menetap untuk selamanya.Semua perasan Ayu terhadap Divo selalu dituangkan dalam buku diarynya yang bergambar hello kitty.
Malam ini, udara dingin memaksa masuk lewat celah jendela kamar Ayu.Bingkai kecil disamping tempat tidurnya ikut bergoyang seolah ingin menemani Ayu yang kala itu sulit terpejam.Ia ingat akan peristiwa siang tadi, sepulang sekolah dengan langkah gontai ia masuk kekamarnya yang di penuhi boneka Hello kitty.Ia tersentak saat melihat sepucuk surat beramplop ungu muda tergeletak sayu di meja samping tempat tidurnya.Surat itu tertutup rapat sepertinya sang pengirim tidak ingin ada seorang pun membacanya selain dirinya.
Dengan rasa penasaran Ayu merobek bagian pinggir surat , kemudian sebait kata puitis, isi dari surat itu dengan segera ia pahami.
Ia bergegas pergi keluar kamar dan menekan nomor telefon yang sudah ia hapal di luar kepala.Keinginannya sekarang hanya satu, mendengar suara Ka Erik dan memastikan bahwa surat itu semata-mata hanya guyonan, tetapi mendengar penjelasan Tante Ema, ibunda Ka Erik, hati Ayu pias, harapannya pudar.
“Baru saja Erik pergi ke SINGAPURA katanya seh dia ingin cari suasana yang tenang, tante juga enggak ngerti, emangnya Ka Erik enggak pamitan dulu sama Ayu. . .??”
“Enggak Tante, mungkin Ka Erik buru – buru jadi ga sempat pamitan sama Ayu. . .Udah dulu yaaa tante, makasih. . . .!!”
Setengah membanting Ayu menutup gagang telepon, air matanya menitik membasahi wajahnya yang jelita.Seketika itu terbesit rasa kehilangan, kehilangan sesuatu yang selama ini mewarnai hari – harinya dengan kegembiraan dan kasih sayang dari seorang kakak, Erik. . .
Dan kini kesedihan itu mengalir lagi dihatinya seperti air hujan yang turun di luar jendela.Hatinya perih.Ia beranjak dari tempat tidurnya dan membuka laci meja, ia mengambil surat itu dan membukanya.Sekali lagi Ayu membaca sebait kata puitis itu dengan hati yang patah, diiringi deraian air mata. . . . . .
Sekuntum teratai
hidup dalam lumpur hati ku
warnanya menarik
kemudian berakar dalam jiwa ku
terayun oleh gelombang kecil
putiknya bergoyang diterpa sang bayu
aku dan teratai bersanding lugu
ketika ingin ku sentuh
Ia hanyut dan tak bisa kuraih
kini ia berada dalam gengaman sang muara
Dan akar itu tlah koyak. . . .
Ericko mahardika putra
“Maaf Ka Erik. . .Maaf. . .!!”
Intan kumalasari
NB : Thanks for Allah SWT, sang pemilik seluruh nyawa, untuk sobat2 kentalku atas inspirasinya, pena ku yang setia menemani sampai selesainya cerpen ini, untuk hembusan angin yang mengirimkan kata2 puitis dari penyair masa lampau. . .Thanks for all. . . . . . !!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar